Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Sebelum kita mulai masuk ke metode perhitungan pendapatan nasional, kita perlu mengerti definisi dari pendapatan nasional dahulu. Pendapatan nasional atau Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir yang diproduksi di suatu negara dalam kurun waktu tertentu.
Baca juga Pengertian Pendapatan Nasional dan Perbedaan PDB dan PNB
Ada tiga metode pendekatan yang umum digunakan untuk menghitung GDP, yaitu pendekatan pengeluaran, pendapatan dan nilai tambah. Ketiga metode ini secara teoretis akan memiliki nilai yang sama, namun akan ada sedikit perbedaan karena diskrepansi data dalam statistik.
Y = GDP/ pendapatan nasional
C = Konsumsi
G = Pengeluaran Pemerintah
I = Investasi
X = Ekspor
M = Impor
Perlu diingat bahwa investasi disini adalah investasi bisnis, ibaratnya konsumsi oleh sektor bisnis. Investasi di produk keuangan seperti membeli saham dan obligasi, tidak masuk dalam GDP.
Y = GDP/ pendaptan nasional
r = Pendapatan sewa
i = Pendapatan upah
w = Pendapatan bunga
p = Laba/ pendapatan usaha
P = Harga
Q = Kuantitas
(tanda Σ (sigma) berarti total)
Daritadi kita membahas mengenai GDP, lalu bagaimana jika kita ingin mengetahui GNP. Untuk menghitung GNP, kita dapat menggunakan persamaan berikut
Pendapatan Neto dari luar negeri merupakan pendapatan dari warga negara yang bekerja di luar negeri dikurangi pendapatan dari warga negara asing yang bekerja di dalam negeri.
Apabila Pendapatan Neto dari luar negeri bernilai negatif, maka GDP > GNP dan apabila Pendapatan Neto dari luar negeri bernilai positif, maka GDP < GNP
Contohnya Indonesia GDP nya lebih besar daripada GNP nya, maka pendapatan neto dari luar negeri bernilai negatif. Atau dengan kata lain pendapatan dari warga negara yang bekerja di luar negeri lebih besar daripada pendapatan dari warga negara asing yang bekerja di dalam negeri.