FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan berbagai jenis dan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak semua manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara independen. Misalnya dalam memperoleh beras, kita membutuhkan jasa petani. Dalam membangun rumah, kita membutuhkan jasa kuli bangunan. Hal ini lah yang mendorong terciptanya permintaan. Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diminta (dibeli) dengan berbagai tingkat harga dalam satu waktu tertentu. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi permintaan individu atas suatu barang atau jasa. Apa saja faktor-faktor tersebut? Nah daripada penasaran, langsung aja kita bahas bareng!

Pada dasarnya, ada 2 faktor yang mempengaruhi permintaan yaitu faktor harga dan faktor non harga. Faktor harga menyebabkan pergerakan di sepanjang kurva (movement along the curve), sedangkan faktor non harga menyebabkan pergeseran kurva (shifting the curve). Bagaimana perbedaan pada kurva antara movement dengan shifting? Simak baik-baik penjelasan berikut dan perhatikan gambarnya ya!

Faktor Harga

Harga barang itu sendiri

Apabila harga suatu barang naik, maka kuantitas barang yang diminta akan berkurang. Apabila harga suatu barang turun, maka kuantitas barang yang diminta akan bertambah. Pernyataan ini merupakan law of demand. Faktor harga menyebabkan movement along demand curve atau pergerakan di sepanjang kurva permintaan seperti berikut ini.

Faktor Non Harga yang Mempengaruhi Permintaan

Faktor non harga terdiri dari banyak hal yaitu :

Pendapatan

Pendapatan seseorang mencerminkan daya beli. Jika pendapatan meningkat, maka permintaan juga akan meningkat. Jika pendapatan menurun, maka permintaan juga akan menurun. Hal ini mencerminkan korelasi positif antara pendapatan dan permintaan.

Selera

Selera memiliki korelasi positif dengan permintaan. Misalnya, dengan harga beras yang sama masyarakat di Papua lebih memilih untuk mengonsumsi sagu karena sudah terbiasa dan lebih menyukai sagu.

Harga barang lain yang terkait

Hubungan antara suatu barang dengan barang lainnya dapat berupa saling menggantikan (substitusi) atau saling melengkapi (komplementer).

Jika hubungan dua barang adalah substitusi maka kenaikan harga barang X akan meningkatkan permintaan terhadap barang Y. Barang substitusi memiliki korelasi positif. Seperti contoh : Jika kopi dan teh merupakan barang substitusi, maka kenaikan harga kopi akan membuat orang-orang lebih memilih untuk membeli teh (permintaan teh meningkat).                            

Jika hubungan dua barang adalah komplementer maka kenaikan harga barang X akan menurunkan permintaan terhadap barang Y. Barang komplementer memiliki korelasi negatif. Seperti contoh : Jika kopi dan gula merupakan barang komplementer, maka kenaikan harga kopi akan membuat orang-orang lebih sedikit mengonsumsi kopi yang akan berdampak pada penurunan permintaan gula.

Jumlah pembeli

Semakin banyak jumlah pembeli maka semakin meningkat permintaan, begitu juga sebaliknya.

Ekspektasi harga di masa yang akan datang

Jika konsumen berekspektasi bahwa harga barang di masa yang akan datang meningkat, permintaan konsumen akan barang tersebut di masa sekarang akan meningkat. Korelasi ekspektasi dengan permintaan adalah positif.

Faktor non harga menyebabkan pergeseran kurva atau shifting seperti kurva berikut

Lantas bagaimana dengan penawaran? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran? Langsung aja klik link berikut ini : http://ekonomiaw.id/penawaran-faktor-yang-mempengaruhi/