Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

damnoen saduak floating market, thailand, traditional-546269.jpg

Pasar Persaingan Sempurna Adalah…


Mungkin sebagian orang masih asing dengan istilah Pasar Persaingan Sempurna. Padahal, istilah ini merujuk pada suatu struktur pasar yang tanpa kita sadari ada banyak di kehidupan sehari-hari. Bagi sebagian pengusaha mengetahui struktur pasar bisa membantu untuk membuat strategi bisnis yang bisa mendatangkan profit dan mengalahkan pesaing. Bagi sebagian lain bisa juga untuk sekedar menambah pengetahuan. Oleh karena itu, berikut adalah penjelasan, definisi, dan serba-serbi Pasar Persaingan Sempurna.

Definisi Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah salah satu struktur pasar yang ada di kehidupan sehari-hari dan memiliki beberapa karakteristik. Secara definisi, PPS adalah pasar ketika pembeli dan penjualnya tidak memiliki kekuatan untuk mempengaruhi naik turunnya harga barang. Harga barang sepenuhnya dikendalikan oleh mekanisme pasar yaitu, harga keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Umumnya, para penjual dan pembeli dalam struktur pasar PPS disebut sebagai price taker. Lalu, Mengapa hal ini bisa terjadi?

Sebelum beranjak lebih lanjut, kita harus mengetahui dahulu bagaimana harga di struktur pasar PPS terbentuk. Di dalam PPS, adanya interaksi antara pembeli yang merepresentasikan permintaan dan penjual yang merepresentasikan penawaran menciptakan kesepakatan untuk harga barang tertentu. Contohnya ketika suatu barang menjadi tren dan banyak orang yang ingin membeli, bisa kita bilang permintaan barang tersebut naik. Kenaikan permintaan ini akan menyebabkan harga barang naik apabila jumlah barang yang ditawarkan tetap atau tidak ada penambahan. Hal yang berbeda terjadi apabila banyak penjual memproduksi barang tertentu secara berlebih. Jumlah barang yang melimpah ini membuat nilai atau harga barang menjadi turun.

Sedangkan dari sisi pembeli mudah saja, orang tentu akan membeli barang yang paling murah dan menghindari membeli barang yang mahal. Pemahaman ini menjadi penting untuk selanjutnya membahas ciri dari Pasar Persaingan Sempurna

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Pertama, dalam struktur pasar PPS jumlah penjual dan pembeli harus sangat banyak. Maksud dari banyak adalah ketika keputusan seseorang dalam transaksi jual beli tidak lagi bisa memengaruhi harga barang tersebut.

Kita ambil contoh para penjual bahan di Pasar Tanahabang. Jumlah penjual dan pembelinya sangat banyak, artinya jika ada seorang penjual saja yang menaikan harganya tidak akan membuat penjual di sekelilingnya untuk menaikan harga juga. Malah sebaliknya, penjual di sekelilingnya akan untung sebab para pembeli justru akan membeli ke penjual yang harganya lebih rendah. Tidak menunggu lama, penjual yang menaikan harga akan kembali menurunkan harga jualnya agar mendapat pembeli lagi.

Hal yang sama akan terjadi apabila seorang penjual menurunkan harganya, penjual di sekelilingnya tidak akan ikut menurunkan harganya. Hal ini disebabkan pedagang yang menurunkan harga, cepat atau lambat akan kembali menaikan harganya agar tidak terus merugi dan bisa mendapat untung lebih banyak.


Kedua, barang yang ada di dalam struktur pasar PPS harus sama persis baik dari jenis dan kualitas (homogen). Kesamaan barang inilah yang membuat penjual bisa menaikan dan menurunkan harganya dengan cepat. Selain itu, pembeli juga bisa dengan bebas membeli barang dagangan dari pedagang lain sebab barang yang dijual sama persis.

Ada hal penting untuk disorot dari homogenitas barang di pasar PPS. Barang yang sama berarti biaya produksi atau pembuatannya sama untuk setiap penjual. Seperti contohnya pedagang Kue Rangi yang sering berjejer tiap acara Pekan Raya Jakarta. Rata-rata penjual Kue Rangi memiliki struktur biaya dan bahan baku yang sama sehingga tidak ada alasan bagi penjual untuk menaikan atau menurunkan harganya dari harga pasar yang sudah ada. Jika penjual memaksa menaikan harganya tentu dia akan kehilangan pelanggan ke penjual yang harganya lebih murah di sebelahnya. Pun sebalikanya jika memaksa menurunkan harga, bisa jadi mereka jual rugi dan tidak untung atau malah kebanjiran orderan dan tidak sanggup melayaninya.


Ketiga, pada struktur pasar PPS pembeli dan penjual bisa dengan bebas masuk dan keluar dari Pasar (free entry and exit).

Maksud dari bebas keluar masuk bukan berarti bebas melewati pintu pasar ya, tetapi bebas untuk tetap berjualan di pasar atau memutuskan untuk tidak lagi berjualan di pasar tersebut. Ini berarti hampir tidak ada hambatan sama sekali bagi seseorang untuk mulai berjualan di pasar tersebut. Contohnya, Pasar Sayur dan Bahan Pokok yang ada di Pasar Tradisional. Karakteristik pasar yang free entry and exit biasanya modalnya kecil, tidak ada regulasi khusus, dan tidak memerlukan keahlian khusus. Tiap orang yang mempunyai kebun sayur, bisa saja membawa hasil panennya ke pasar tradisional dan menjualnya secara bebas. Kegiatan tersebut tidak perlu regulasi khusus, ataupun keahlian khusus. Selain itu, penjual juga bebas memutuskan untuk berhenti berjualan sayur. Ciri ini menjadi penting sebab sangat mempengaruhi keadaan pasar PPS dalam jangka panjang.


Contoh Pasar Persaingan Sempurna: Kasus Es Kepal Milo

Umumnya, struktur pasar PPS ini ada akibat permintaan suatu barang/komoditas yang mudah diproduksi melonjak drastis atau sedang tren. Contohnya seperti demam Es Kepal Milo beberapa tahun lalu. Pasar Es Kepal Milo sangat memenuhi syarat untuk disebut sebagai PPS, mengingat penjual dan pembelinya yang banyak, barangnya yang cenderung homogen (ya hanya es kepal), dan juga siapapun bebas untuk mulai berjualan dan berhenti berjualan es kepal. Selain itu, Es Kepal merupakan barang yang cara pembuatannya mudah dan modal produksinya murah

Pada mulanya penjual Es Kepal Milo mungkin akan menikmati keuntungan yang cukup signifikan. Namun, hal ini tidak akan bertahan lama, orang lain akan melihat kalau ternyata pasar es kepal milo sangat menjanjikan dan akhirnya mereka memutuskan untuk ikutan berjualan. Pada akhirnya akan banyak sekali penjual Es Kepal Milo yang berjejer di pinggir jalan. Membludaknya jumlah penjual ini pada akhirnya akan menurunkan harga es kepal milo sebab penawarannya semakin banyak. Harga yang turun ini akan menjadi pukulan keras bagi penjual-penjual yang kurang efisien dan memiliki struktur biaya atau modal yang lebih tinggi dari harga pasar yang ada.

Akhirnya, penjual Es Kepal Milo yang paling efisien dan bisa menjual dengan harga termurah lah yang akan bertahan di pasar.

Selain Es Kepal Milo, masih banyak contoh Pasar lainnya yang bisa jadi contoh dan rujukan PPS di kehidupan sehari-hari. Asalkan pasar tersebut memenuhi ketiga ciri utama di atas, bisa kita katakan itu merupakan struktur pasar PPS. Contohnya saja, pasar pedagang gorengan, pasar penjual beras, dan banyak lainnya yang barang dagangannya homogen, penjual dan pembelinya banyak, serta pasarnya bersifat free entry and exit.

Kesimpulannya…

Struktur Pasar Persaingan Sempurna (PPS) menawarkan kondisi pasar yang sangat dinamis dan kompetitif. Maksud dinamis disini adalah jumlah penjual dan pembelinya yang sangat banyak memungkinkan penjualnya berganti-ganti dan hampir setiap orang bisa ikut berjualan di dalamnya. Sedangkan maksud dari kompetitif adalah dalam PPS barang yang dijual bersifat homogen, artinya setiap penjual harus memutar otak untuk mencari cara agar barangnya bisa diproduksi dan dijual dengan harga yang paling murah tetapi tetap menguntungkan. Homogenitas barang yang dijual juga menyebabkan penjual tidak bisa semena-mena menentukan harga. Jika harga terlalu tinggi pembeli tentu akan kabur, tapi jika harga terlalu rendah bisa jadi tidak untung dan bangkrut. Oleh karena itu, struktur ini disebut Pasar Persaingan Sempurna, sebab persaingan yang terjadi disini bisa dimenangkan oleh para penjualnya asalkan mereka berhasil menemukan cara agar bisa menjual barangnya dengan harga yang paling murah. Bisa dengan cara menekan biaya produksi ataupun berinovasi untuk menemukan cara atau bahan pembuatan yang lebih murah.